Selasa, 09 Juni 2009
SENI RUPA:
VIGNET
Vignet merupakan seni rupa yang pada tahun 70 an banyak digemari remaja sebagai ekspresi mereka yang banyak terpampang di berbagai majalah maupun suratkabar. Kadang-kadang dijadikan sarana untuk menyampaikan pesan bagi komunitas antar mereka. Secara grafis sebetulnya berfungsi sebagai pengisi ruang kosong sekaligus sebagai ilustrasi penyedap mata. Pada zaman percetaan masih memakai sistem cetak 'jegleg' maupun offset, panjang naskah pada halaman kurang bisa diprediksikan. Akibatnya sering pada akhiran tulisan masih tersisa ruang kosong. Disinilah biasanya Lay outer mengisi ruang tersebut dengan vignet atau bisa juga diisi dengan cartoon. Seiring perkembangan dunia percetaan yang semakin maju dengan komputerisasi, semua naskah mudah diatur sesuai volume halaman. Sehingga tidak diperlukan lagi bahan pengisi ruang kosong. Karena itu seni Vignet pun tergusur oleh kecanggihan komputer.
Vignet merupakan seni rupa yang pada tahun 70 an banyak digemari remaja sebagai ekspresi mereka yang banyak terpampang di berbagai majalah maupun suratkabar. Kadang-kadang dijadikan sarana untuk menyampaikan pesan bagi komunitas antar mereka. Secara grafis sebetulnya berfungsi sebagai pengisi ruang kosong sekaligus sebagai ilustrasi penyedap mata. Pada zaman percetaan masih memakai sistem cetak 'jegleg' maupun offset, panjang naskah pada halaman kurang bisa diprediksikan. Akibatnya sering pada akhiran tulisan masih tersisa ruang kosong. Disinilah biasanya Lay outer mengisi ruang tersebut dengan vignet atau bisa juga diisi dengan cartoon. Seiring perkembangan dunia percetaan yang semakin maju dengan komputerisasi, semua naskah mudah diatur sesuai volume halaman. Sehingga tidak diperlukan lagi bahan pengisi ruang kosong. Karena itu seni Vignet pun tergusur oleh kecanggihan komputer.
Langganan:
Postingan (Atom)